LUKISAN TEMPERA
Pengertian
Tempera, yaitu tehnik melukis yang dilakukan khusus pada dinding yang masih
basah. sehingga dengan demikian, hasilnya akan menyatu dengan
arsitaknya. Tempera juga dikenali sebagai
Tempera telur, adalah medium lukisan kekal cepat kering yang terdiri daripada
pigmen pewarna dicampur dengan medium pengikat larut air (biasanya bahan
seperti kuning telur atau yang lain). Tempera juga merujuk kepada lukisan yang
dihasilkan menggunakan medium ini. Lukisan Tempera yang sangat tahan lama, dan
contoh-contoh dari abad Pertama AD masih wujud. Tempera telur adalah kaedah
utama lukisan sehingga selepas 1500 apabila ia digantikan oleh penciptaan lukisan minyak. Cat terdiri daripada pigmen dan
gam yang biasa digunakan di Amerika Syarikat sebagai cat poster juga sering
dirujuk sebagai "cat Tempera," sungguhpun pengikat dan saiz pada cat ini
adalah berbeza daripada cat Tempera tradisional.
Sejarah
Lukisan tempera telah
dijumpai pada hiasan sarcophagi Mesir Purba. Banyak daripada potert mummi Fayum
menggunakan tempera, kadang kala bersama dengan lukisan Encaustic.
Satu teknik yang
berkaitan juga telah digunakan dalam lukisan purba dan awal zaman pertengahan
turut ditemui di dalam beberapa gua dan kuil batu- di India.
Seni berkualiti tinggi dengan bantuan tempera telah dilukis pada Gua Bagh
antara lewat abad ke-4 dan ke-10 Masihi dan pada abad ke-7 di perlindungan batu
Ravan Chhaya, Orissa.
Teknik seni ini dikenali
dari dunia klasik, di mana ia nampaknya telah menggantikan lukisan encaustik
dan merupakan medium utama yang digunakan untuk lukisan panel dan manuskrip
bergambar dalam dunia Byzantine dan zaman pertengahan dan awal kebangkitan
Eropah. Lukisan tempera adalah merupakan medium lukisan panel utama bagi hampir
setiap pelukis semasa tempoh kebangkitan Eropah Zaman Pertengahan dan awal
sehingga 1500. Sebagai contoh, setiap panel yang masih ada dari lukisan oleh
Michelangelo adalah tempera telur.
Teknik Pembuatan
Tempera secara tradisional dibuat dengan tangan-grinding kering bubuk pigmen menjadi
agen atau media
mengikat, seperti telur, lem, madu,
air, susu (dalam bentuk kasein) dan berbagai gusi tanaman.
Tempera lukisan dimulai dengan menempatkan sejumlah kecil bubuk pigmen ke palet, piring atau mangkuk dan menambahkan sekitar volume yang sama pengikat dan pencampuran. Beberapa pigmen membutuhkan sedikit lebih pengikat, beberapa membutuhkan lebih sedikit. Beberapa tetes air suling ditambahkan; maka pengikat (emulsi telur) ditambahkan sedikit demi sedikit ke transparansi yang diinginkan. Semakin banyak emulsi telur, semakin transparan cat.
Tempera lukisan dimulai dengan menempatkan sejumlah kecil bubuk pigmen ke palet, piring atau mangkuk dan menambahkan sekitar volume yang sama pengikat dan pencampuran. Beberapa pigmen membutuhkan sedikit lebih pengikat, beberapa membutuhkan lebih sedikit. Beberapa tetes air suling ditambahkan; maka pengikat (emulsi telur) ditambahkan sedikit demi sedikit ke transparansi yang diinginkan. Semakin banyak emulsi telur, semakin transparan cat.
Apresiasi/ Penerapan Lukisan
Cat tempera mengering dengan
cepat. Hal ini biasanya diterapkan
dalam lapisan tipis atau, semi-opak transparan. Tempera lukisan memungkinkan
untuk presisi besar bila digunakan dengan teknik tradisional
yang memerlukan penerapan berbagai sapuan kuas kecil
yang diterapkan dalam teknik
cross-penetasan. Setelah kering,
menghasilkan matte finish halus. Karena tidak dapat
diterapkan dalam lapisan setebal
cat minyak dapat, lukisan tempera jarang
memiliki saturasi warna yang
mendalam bahwa lukisan minyak
dapat mencapai. Dalam hal ini warna lukisan
tempera yg tak dipolitur menyerupai pastel, meskipun warna memperdalam jika
pernis yang diterapkan. Di sisi lain, warna tempera
tidak berubah dari waktu ke waktu,
sedangkan cat minyak gelap, kuning, dan
menjadi transparan dengan usia.
Disusun oleh:
v
Devi
Kurniawati
v
Bastian
Budiman
v
Dodi
Darmansyah
SMP NEGERI 2 JASINGA
2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar